Kamis, 12 Maret 2015
Kamis, 05 Maret 2015
Kamis, 26 Februari 2015
System-Wide Concept
Lesson Overview
This
lesson focuses on the system-wide concept that underlie the SAP system. These
concepts, organizational elements, master data, and transactions, are the basic
elements designed and unilized to represent a company’s enteprise structure and
business processes within the SAP system.
Organizational
Elements
A company”s
enterprise structure is mapped to SAP application using organizational elements.
Master Data
Created centrally
and available to all aplications and all authorized users, master data also has
an organizational aspect because its information is organized into views that
are assigned to organizational elements.
Transactions
Transactiopns are application
program that execute business processes in the SAP system
Lessons
Objectives
After
completring this lesson, you will be able to:
-
State the purpose of an
organizational elements in the SAP
-
Explain the purpose of an
organizational element in the SAP system
-
Explain the purpose of
transactions in SAP training
-
Explain the use of IDES
Organizational
Elements:
A.
Client
The client is the highest-level element of all organizational elements;
it represents the enterprise/headquarters group.
B.
Company Code
The company code is a legal independent accounting unit representing
the central organizational element of financial accounting.
C.
Plant
A plant can manufacture product, distribute product, or provide a
service; it is the central organizational unit production.
D.
Storage organizational
The sales organization is the central organizational element in sales
order management that controls the terms of sale to the customer.
E.
Distribution Channel
Distribution channel can be used to define how different products reach
consumers, for example, wholesale.
F.
Organizational Units
Organizational units describe the various business units that exist in
an enterprise.
G.
Position
Position are the indvidual employee assignments in the enterprise.
System-wide
Master data concepts:
-
Customer Master
-
Material Master
-
Personal file
Organizational
Units:
-
Jobs
-
Positions
-
Persons
-
Transactions
Rabu, 18 Februari 2015
Mengenali lebih dalam mengenai SAP
A. Apa itu SAP
SAP (System Application and Product in data processing )
adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP
merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT
dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai
aktivitas sehari-hari.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai
kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan
tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul
aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan
lainnya.
B.
Sejarah SAP
1972
: Lima orang mantan pegawai IBM – Hasso Plattner, Dietmar Hopp, Claus
Wellenreuther, Klaus Tschira dan Hans Werner Hektor – me-launching perusahaan
baru mereka yang bernama SAP ( System Analysis and Program Development ). Visi
mereka ketika itu adalah ingin membuat suatu program aplikasi yang bersifat
realtime. Pada prosesnya Mereka mengerjakan sistem ini disaat malam dan pada
akhir pekan sehingga tidak mengganggu pekerjaan mereka di IBM.
1973 :
modul awal tentang aplikasi akuntasi akhirnya selesai. Mereka menyebut aplikasi
tersebut sebagai RF system yang nantinya akan menjadi cikal bakal dari R/1 system.
Ditahun ini pabrik rokok Rothandle di Lahr dan perusahaan farmasi Knoll di
Ludwigshafen mengimplementasikan software SAP di perusahaan mereka. Adapan pada
masa itu kedua perusahaan tersebut menggunakan DOS sebagai sistem operasi
didalam perangkat IBM mereka.
1974
: Pada tahun ini, aplikasi SAP sudah berkemampuan beralih dari sistem DOS dan
berjalan dalam sistem Operasi. Client mereka pun bertambah hingga 40
perusahaan.
1977
: kantor pusat berpindah dari Weinheim ke Walldorf. Untuk pertamakalinya pada tahun
ini SAP memiliki klien dari luar Jerman. Kedua perusahaan tersebut berasal dari
Austria. Adapun aplikasi yang mereka inginkan guna mendukungsistem sales dan
distribusi pada perusahaan mereka.
1979
: SAP mulai menggunakan server yaitu sebuah server keluaran Siemens seri 7738.
1980
: SAP pindah ke gedung mereka di Max-Planck-Strasse di taman industri walldorf.
1982
: SAP merayakan ulang tahun mereka yang ke-10. didalam tahun ke-10 ini SAP
telah memiliki lebih dari 250 klien yang berasal dari jerman, Austria dan
switzserland. Revenue yang mereka peroleh mencapai dari usaha mereka adalah
berkisar DM 24 juta dan perusahaan telah mempekerjakan 100 karyawan pada
perusahaan mereka. Namun sayangnya pada tahun ini salah satu pendiri SAP keluar
dari perusahaan ini.
1986
: SAP mendirikan kantor subsidiary di Austria.
1991
: SAP menghadirkan teknologi R/3 dan mempresentasikan di festival teknologi
CeBIT di Hanover. Produk ini sudah mulai memenuhi konsep client/server,
keseragaman interface, penggunaan RDMS dan kemampuan untuk menjalankan sistem
dari provider yang berbeda.
1995
: Deutsche Telekom AG mengimplementasikan SAP R/3. mereka membutuhkan 30.000
workstation R/3. permintaan ini menjadi kontrak dengan nilai terbesar dalam
sejarah berdirinya SAP.
1999
: Hasso Plattner mengumumkan strateginya yang terbaru yaitu mySAP.com. strategi
ini menghhbungkan e-commerce Solution dengan keberadaan ERP (Enterprise
Resource Planning) dengan menggunakan teknologi web.
2000
: Dengan keberadaan 10 juta user, 36.000 instalasi, 1000 mitra, dan 22 industri
solusi menjadikan SAP sebagai pemimpin global dalam hal penyediaan software
solution di bidang e-business.
2003
: mySAP.com berganti nama menjadi mySAP Business Suite. Dalam strategi ini SAP
memperkenalkan solusi baru dalam bidang ERP yaitu mySAP ERP. SAP membuka
laboratorium riset di India, Jepang, Israel, Perancis, Bulgaria, Kanada dan
Amerika Serikat selain Lab yang sudah ada terlebih dahulu di China.
2004
: Hingga akhir 2004 SAP telah memiliki 24000 customer di lebih dari 120 negara
yang menjalankan hingga 84000 instalasi software SAP.
C.
Fungsi sap
SAP
secara umum terdiri dari 3 fungsi:
1. Functional, ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya
orang dengan latar belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar
belakarng HRD (untuk modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau
bahkan orang diluar bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.
Functional
berhubungan dengan design business process dari si ERP. Persoalan design ini
penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil dengan
pabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.
pabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.
- ABAPER, dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.
- Basis, Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.
D.
Modul aplikasi
- SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing)
- MM-Materials Management: membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory
- PP-Production Planning: membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
- QM-Quality Management: membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistic
- PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis
- HR-Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai
- FI-Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
- CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas
- AM-Asset Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment controlling
·
PS-Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses
perencanaan project, pengerjaan dan control.
E.
Keuntungan dan kerugian sap
SAP
memiliki beberapa keuntungan di antara nya adalah
- SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
- SAP punya Netweaver platform, yg mensupport development dan software logistik
- SAP punya ABAP, business programming language yg mempermudah developer utk implementasi business logic
- Menerapkan balance score card. Membuat integrative process chain dari company sampai lebih 3 tingkat ke hulu supplier dan lebih 3 tingkat ke hilir distributor. Membuat laporan keuangan konsolidasi dengan multi accounting system, multi currency dan multi-2 lainnya
- Mendukung integrasi proses bisnis perusahaan-perusahaan besar.
- Semua informasi yang tersimpan didalam SAP dapat diakses oleh bagian organisasi yang membutuhkan pada saat dibutuhkan.
Selain keuntungan
sap juga memiliki kerugian / kekurangan di antara nya adalah
- Scope integrasi,
- Harga license tiap user SAP yang relative mahal,
- Biaya consultan yang lumayan mahal
- Kelengkapan data entry dan batas waktunya yang menuntut kedisiplinan usernya. Dimana dalam mengimplementasikan SAP, perusahaan harus menyediakan SDM yang sebagai user dan penanggung jawab atas Change Management Process.
F.
Perusahaan yang sudah memanfaatkan sap
1)
Astra intl
2)
Toyota
3)
Indofood
4)
Bank BCA
Langganan:
Postingan (Atom)